Bolaid – Henrikh Mkhitaryan mengalami momen pahit saat Inter Milan bermain imbang 3-3 melawan Barcelona di leg pertama semifinal Liga Champions. Adalah Kontroversi dibalik keputusan wasit yang menganulir gol Henrikh Mkhitaryan. Golnya dianulir VAR karena offside beberapa sentimeter saja.
Pertandingan ini digelar di di Estadi Olimpic Lluis Companys, Kamis (1/5/2025) dini hari WIB dan menjadi salah satu laga terbaik musim ini. Inter tampil mengejutkan dengan mencetak gol cepat lewat backheel Marcus Thuram.
Dua gol dari Denzel Dumfries sempat membawa Inter unggul. Namun, Barcelona membalas melalui Lamine Yamal, Ferran Torres, dan gol bunuh diri Yann Sommer.
Inter hampir menang ketika Mkhitaryan mencetak gol keempat di menit ke-75. Namun, teknologi offside semi-otomatis menunjukkan ujung sepatunya melewati garis.
Teknologi yang mengagalkan kemenangan Inter milan
Henrikh Mkhitaryan sangat terpukul oleh keputusan tersebut. Ia mengaku akan terus mengingat momen itu seumur hidupnya.
“Saya mungkin akan terus memikirkannya seumur hidup,” kata sang gelandang kepada Amazon Prime Video Italia.
“Itu terjadi di momen di mana kami bisa unggul, sayangnya saya offside 2-3 sentimeter. Kami tetap mengangkat kepala, kami berharap bisa meraih hasil positif di leg kedua juga.”
Laga Penentuan di San Siro
Hasil imbang di leg pertama membuat segalanya akan ditentukan di San Siro. Pertemuan kedua pada Rabu, 7 Mei mendatang diprediksi akan berlangsung sengit.
Mkhitaryan menyadari laga itu tidak bisa diprediksi. “Saya tidak bisa mengatakan apa yang akan terjadi di leg kedua,” ujarnya.
Namun, ia yakin Inter punya ruang untuk berkembang. “Kami bisa lebih baik dalam menyerang dan menguasai bola. Barcelona adalah tim yang sangat kuat, tapi begitu juga kami,” tutupnya. “Terlepas dari Kontroversi dibalik keputusan wasit yang menganulir gol Henrikh Mkhitaryan,Inter pasti bisa bangkit” ujarnya.
Sumber: Football Italia
Leave a Reply